Yaitu sholat sunah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat fardhu lima waktu. Sholat rowatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu dinamakan sholat sunat qobliyah dan sholat sunat yang dikerjakan sesudahnya dinamakan sholat sunat ba'diyah. Sholat rowatib dibagi dua, yaitu sholat sunat rowatib mu'akkad (sholat sunat rowatib yang dikukuhkan) dan sholat sunat rowatib ghoiru mu'akkad (sholat sunat rowatib yang tidak dikukuhkan).
Sholat-sholat sunat rowatib mu'akkad adalah :
- Dua roka''at sebelum sholat subuh
- Dua roka'at sebelum sholat dhuhur
- Dua roka'at setelah sholat dhuhur
- Dua roka'at sesudah sholat maghrib
- Dua roka'at setelah sholat isya'.
"Aku menjaga dari Nabi shollallohu 'alaihi wasallam 10 roka'at, yaitu : 2 roka'at sebelum dhuhur, 2 roka'at sesudah dhuhur, dua roka'at sesudah maghrim (yang dikerjakan) dirumahnya, 2 roka'at sesudah isya' dan 2 roka'at sebelum sholat subuh." (Shohih Bukhori, No.1180 dan Shohih Muslim, No.729)
Dari sepuluh roka'at sholat rowatib mu'akkad tersebut, sholat sunat qobliyah subuh adalah sholat sunat rowatib yang paling mu'akkad. Hal ini didasarkan pada haditsyang diriwayatkan oleh A'isyah rodhiyallohu 'anha ;
"Dari semua sholat sunat, tak ada sholat sunat yang paling Nabi jaga, seperti halnya nabi menjaga (untuk tidak meninggalkan) dua roka'at sholat fajar (2 roka'aat qobliyah subuh)." (Shohih Bukhori, no.1169 dan Shohih Muslim, no.724)
Sedangkan bilangan sholat sunat rowatib ghoiru mu'akkad adalah sebagai berikut :
1. Dua roka'at tambahan sebelum sholat dhuhur. Dalilnya adalah hadits yang riwayatkan dari Aisyah rodhiyallohu 'anha ;
"Rosululloh tidak pernah meninggalkan 4 roka'at sebelum sholat dhuhur dan 4 roka'at sebelum sholat pagi (sholat subuh)". (Shohih Bukhori, no.1182)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari A'isyah rodhiyallohu 'anha ;
"Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam sholat dirumahku sebelum dhuhur 4 roka'at, setelah itu beliau keluar dan sholat bersama orang-orang." (Shohih Muslim, no.730)
2. Dua roka'at tambahan setelah sholat dhuhur. Dalilnya adalah sabda Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam ;
"Barangsiapa yang mengerjakan sholat sebelum dhuhur sebanyak 4 roka'at dan sesudahnya juga sebanyak 4 roka'at, maka Alloh mengharomkan baginya untuk masuk neraka." (Sunan Turmudzi, no.427)
Sholat sunat qobliyah ba'diyah juga berlaku untuk sholat jum'at, karena sholat jum'at adalah pengganti dari sholat dhuhur, maka dari itu sebelum sholat jum'at disunatkan pula mengerjakan sholat sunat qobliyah jum'at sebanyak 4 roka'at dan sholat sunat ba'diyah jum'at 4 roka'at. 2 roka'at yang pertama mu'akkad dan 2 roka'at yang kedua ghoiru mu'akkad. Ketentuan hukum ini berdasarkan sabda Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam ;
"Jika salah seorang diantara kamu sekalian mengerjakan sholat jum'at, maka kerjakanlah sholat sesudahnya sebanyak 4 roka'at." (Shohih Muslim, no.881)
Dan berdasarkan riwayat dari Ibnu Mas'ud rodhiyallohu 'anhu ;
"Diriwayatkan dari Abdulloh ibnu Mas'ud, bahwasanya beliau mengerjakan sholat sebelum sholat jum'at 4 roka'at dan sesudahnya 4 roka'at." (Sunan Turmudzi, no.253)
3. Empat roka'at sebelum sholat ashar. Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan Ali rodhiyallohu 'anhu ;
"Nabi shollallohu 'alaihi wasallam sholat sebelum ashar 4 roka'at yang dipisah dengan salam." (Sunan Turmudzi, no.429)
4. Dua roka'at sebelum sholat maghrib. Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik
“Dahulu kami ketika di Madinah, apabila muadzdzin mengumandangkan adzan untuk sholat maghrib, mereka (para sahabat Nabi) bersegera mencari tiang-tiang masjid lalu mereka shalat dua raka'at, sampai sampai ada seorang lelaki asing yang akan masuk kedalam masjid mengira bahwa sholat (maghrib) sudah dilaksanakan karena banyaknya orang yang mengerjakan dua rokaat tersebut,” (Shohih Muslim, no.837)
5. Dua roka'at sebelum sholat isya'. Dalilnya adalah keumuman dari hadits nabi ;
"Diantara 2 adzan (adzan dan iqomat) terdapat sholat", Nabi mengucapkannya 3 kali, dan pada uacapan yang ketiga beliau menambahkan "bagi yang menghendaki". (Shohih Muslim, no.838)
Secara keseluruhan, apabila digabungkan antara sholat sunat rowatibmu'akkad dan ghoiru mu'akkad adalah sebagai berikut :
- Dua roka'at qobliyah subuh
- Empat roka'at qobliyah dhuhur
- Empat roka'at ba'diyah dhuhur
- Empat roka'at qobliyah ashar
- Dua roka'at qobliyah maghrib
- Dua roka'at ba'diyah maghrib
- Dua roka'at qobliyah isya'
- Dua roka'at ba'diyah isya'
0 Response to " Macam-Macam Sholat Sunah Rowatib"
Posting Komentar