Adzan & Iqomah
·
Pendahuluan
Bacaan lafadz adzan dan iqomah adalah bacaan yang harus diketahui.
Sebelum kita sholat pasti kita melafalkannya sebagai tanda bahwa waktu sholat
telah tiba.
Sebelum shalat kita disunatkan mengerjakan adzan dan iqamah. Adzan
ialah kata - kata seruan yang tertentu untuk memberi tahukan akan masuknya
waktu shalat fardlu. Adapun iqamah ialah kata - kata sebagai tanda bahwa shalat
akan dimulai. Shalat - shalat sunat tidak disunatkan menggunakan adzan dan
iqamah, kecuali shalat sunat yang disunatkan berjama'ah, seperti tarawih,
shalat'ied dan sebagainya, cukup dengan memakai seruan:
Ash-shalaatul jamiah
Artinya:
"Marilah kita bersama-sama mengerjakan shalat berjama'ah".
Atau dengan seruan dalam shalat
tarawih, misalnya:
mengucapkan:
Ash shalaatut taraawiihi rahimakumullaahu
.Artinya:
“Kerjakanlah shalat tarawih semoga Allah melimpahkan rahmat kepada kamu
sekalian”.
Adzan dan iqamah hukumnya sunnat mu'akkad bagi shalat fardlu, baik
dikerjakan berjama'ah maupun sendirian(munfarid). Disunatkan dengan suara yang
keras kecuali di mesjid yang sudah dilakukan (sedang dilakukan shalat
berjama'ah). Dikerjakan dengan berdiri dan menghadap kiblat.
Begitupun membaca do'a sesudah adzan adalah suatu hal yang baik dan
usahakan jangan pernah ditinggal untuk dilafalkan supaya pahala kita terus
bertambah dan kita mendapatkan faedah lain dari do'a itu.
Jika kita mau membaca do'a setelah adzan secara rutin, besar
kemungkinan nanti akhlak kita akan terbawa menjadi akhlak yang baik dengan
sendirinya.
·
Syarat-Syarat
Muadzin .
1.
Beragama
Islam.
2.
Tamyiz
dan laki-laki.
Makruh bagi orang yang berhadas kecil atau besar. Dan disunatkan
menyerukan adzan dengan suara yang nyaring dan merdu.
Bacaan Adzan
Berikut bacaan lafadz adzan yang
ditulis dengan bentuk 2 versi dan terjemahnya.
Bacaan lafadz adzan versi arab
(2x) اَللهُ
اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
(2x) أَشْهَدُ
اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
(2x) اَشْهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(2x) حَيَّ
عَلَى الصَّلاَةِ
(2x) حَيَّ
عَلَى الْفَلاَحِ
(1x) اَللهُ
اَكْبَر , اَللهُ اَكْبَر
(1x) لاَ إِلَهَ
إِلاَّالله
Bacaan lafadz adzan versi latin
(Tulisan indonesia)
Allaahu Akbar Allaahu Akbar. (2X)
Asyhadu an laa illaaha illallaah.
(2X)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah.
(2X)
Hayya 'alas-shalaah (2X)
Hayya 'alal-falaah. (2X)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)
Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan
selain Allah.
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad
itu adalah utusan Allah.
Marilah Sembahyang (sholat).
Marilah menuju kepada kejayaan.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan selain Allah.
Jika untuk adzan yang dikumandangkan
saat akan menunaikan ibadah sholat shubuh, maka tambahkan lafadz
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ
مِنَ النَّوْمِ ، اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
Latin: ( Ash-shalaatu khairum
minan-nauum )
Artinya : “Sholat itu lebih baik
dari pada tidur ”
dan dibaca 2x setelah lafadz Hayya
'alal-falaah ( حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
)
Bacaan Iqomah
Berikut ini bacaan lafadz iqomah
yang dibaca sesudah adzan dikumandangkan.
Bacaan lafadz iqomah versi arabic
اَللهُ اَكْبَر،
اَللهُ اَكْبَر
أَشْهَدُ اَنْ لاَ
اِلَهَ إِلاَّاللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَى
الصَّلاَةِ
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
قَدْ قَامَتِ
الصَّلاَةُ ، قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
اَللهُ اَكْبَر،
اَللهُ اَكْبَر
لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
Note: Bacaan iqomah hanya dibaca 1x
saja
Bacaan lafadz iqomah versi latin:
Allaahu Akbar Allaahu Akbar (1x)
Asyhadu an laa illaaha illallaah
(1x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah
(1x)
Hayya 'alas-shalaah (1)
Hayya 'alal-falaah (1)
Qad qaamatish-shalaah, Qad
qaamatish-shalaah (1)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1)
Laa ilaaha illallaah (1)
Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan
melainkan Allah.
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu
adalah utusan Allah.
Marilah Sembahyang (sholat).
Marilah menuju kepada kejayaan.
Sesungguhnya sudah hampir
mengerjakan sholat.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan melainkan Allah.
0 Response to "Pembahasan Tentang Adzan dan Iqomah"
Posting Komentar